I am On The Right Track

 yap mungkin itu judul yang tepat untuk tulisan kali ini yang ingin saya sampaikan. 




Entah kenapa saya merasa senang jika setelah shalat subuh berjamaah di masjid, saya tidak tidur lagi. padahal sih sederhana yaa, tinggal tidak tidur saja setelah subuh, tapi tidur abis subuh ini merupakan bad habit saya sekitar 2 tahun belakangan ini. jadi langkah awal yang perlu diperbaiki untuk memperbaiki kehidupan yaa diri sendiri yang perlu diperbaiki, langkah awal memperbaiki diri menurut saya yang beragama islam ya ibadah, perbaiki ibadah. misal dalam ibadah ya sholat wajib diawal waktu dan berjamaah. memang kebiasaan ini sebaiknya dipupuk sejak dini, iyaa dari bocil. karena saya juga terbiasa ke masjid karena dari kecil disuruh kemesjid sama orang tua.  dan Alhamdulillah ternyata kebiasaan tersebut mempengaruhi kehidupan sampai sekarang. walaupun sih ke masjidnya masih masbok melulu. dan saya rasa ini juga perlu saya perbaiki agar tidak masbok mulu... hehhehee... mungkin tips nya langsung ambil wudhu kali yaa pas denger azan. 

okeh setelah memperbaiki ibadah, lalu apalagi yang sebaiknya diperbaiki. sejauh pengetahuan saya yang dangkal ini, menurut saya sholat merupakan ibadah premier atau ibadah utama kita selaku umat islam. disamping sholat, masih banyak ibadah-ibadah lainnya yang bisa kita perbaiki, karena dalam islam ibadah banyak macamnya. belajar, bekerja juga termasuk ibadah. so selanjutnya setelah sholat, menurut saya yang perlu diperbaiki adalah habit, iyaa kebiasaan kita. karena dari kebiasaan ini nih bakal ngaruh ke kehidupan kita. salahsatu kebiasaan jelek saya yaa itu, tidur lagi setelah subuh, padahal dari segi agama ataupun medis, tidur lagi setelah subuh sangat tidak dianjurkan. tapi entah kenapa enteng banget tiap abis subuh tidur lagi. dan taraa... belakangan ini, yaa sekitar semingguan ini lah, saya sudah tidak tidur lagi setelah subuh. sepertinya hal sepele semacam ini juga perlu dirayakan... hihhiihiii... lalu timbul pertanyaan, ngapain atuh abis subuh biar kgk tidur?



nahh beberapa hari lalu, coba lari pagi kedepan dan balik lagi. ternyata estimasi waktu yang dibutuhkan untuk lari dan balik lagi sekitar 15 menit, jadi sebaiknya saya sepulang dari masjid adalah mengaji sebentar, lanjut lari pagi. sehingga setelah 15 menit lari pagi saya bisa mandi. atau mungkin ini saya perlu telaah lagi, apakah saya mandi sebelum subuh atau mandi setelah lari pagi. jika boleh jujur, dengan lari pagi sedikit saja ada perasaan lain yang masuk. seperti lebih seger, lebih tenang juga ke pikiran. saya tak tahu kenapa bisa begitu, sepertinya dengan lebih sering lari pagi dan berolahraga pagi, kepedean gue bertambah... ahhahaa... apa korelasinya antara kepedean dengan olahraga pagi... kkkk... tak tahu pun... but i am sure that i am on the right track'. isitilahnya saya pede banget nih, klo dengan tidak tidur setelah subuh dan dilanjut lari pagi sekitar 15 menit itu adalah jalan yang tepat untuk saya dalam memperbaiki kehidupan, kebiasaan. dan tentu untuk mencapai goal saya juga sih yaa... memperbaiki taraf hidup, dan taraf hidup akan terus membaik jika pendapatan meningkat, untuk meningkatkan pendapatan yaa perlu melakukan sesuatu. dari buku The Science of Getting Rich karya Wallace Wattles bahwa jika kita ingin kaya, yaa yang perlu diperbaiki adalah diri kita sendiri. bahkan dalam alquran juga disinggung perihal tersebut di potongan surat Surat Ar-Rad ayat 11.  poin penting menurut saya adalah 'untuk menjadi kaya, anda hanya perlu memaksakan kehendak kepada diri sendiri'. iyaa paksa diri sendiri, bukan memaksakan kehendak kepada orang lain. kalimat seperti diatas sudah cukup untuk saya, jika lagi males ato rebahan, saya inget-inget lagi tuh kalimatnya Wattles 'untuk menjadi kaya, anda hanya perlu memaksakan kehendak kepada diri sendiri'. bergerak, bergerak, bergerak... tapi sampai sampai saat ini saya masih belum faham mengenai kerja keras. karena dibuku think and grow rich saya pernah baca kurang lebih sepert ini " bahwa jika sampai saat ini anda berfikir untuk menjadi kaya harus bekerja keras, anda salah besar", saya belum faham maksudnya, karena sampai saat ini saya masih berasumsi bahwa untuk menjadi sukses dan kaya yaa harus kerja keras, kerja melebihi waktu orang-orang normal. saya perlu merefleksikan diri saya untuk merenungi makna tersebut, karena saya memiliki hasrat yang sangat kuat untuk menjadi orang kaya raya. 


eh iya, kenapa sih pengen jadi orang kaya raya?



sebenarnya alasannya sih pengen financial freedom gitu, uang masuk terus ke rekening kita dalam jumlah yang banyak, lebih dari cukup lah yaa... terus kita bisa lakuin apa saya yang kita inginkan. misal saya memiliki portofolio saham 12 Miliar rupiah di berbagai perusahaan yang terus bertumbuh dan mampu memberikan dividen minimal 5% setiap tahunnya, maka saya memiliki pendapatan dividen sebesar 600 juta rupiah setiap tahun, yang artinya saya memiliki alokasi sebesar 50 juta rupiah per bulan. dengan alokasi tersebut masih banyak sisa uang untuk sehari-hari. nah tentu enak dong sudah memiliki portofolio saham dengan nilai itu. saya bisa memperdalam dunia pemrograman terutama dalam bidang mobile developmentnya, karena bisa memperdalam flutter dan publish apk secara mandiri ke playstore. aplikasi bikinan saya sendiri yang mantapss yang diunduh sebanyak 100 juta user dan rutin dipakai diseluruh dunia.. hihihiiii.. waduh senengnya nih yaa...

so kapan dong punya portofolio saham senilai 12 Miliar Rupiah dan memiliki penghasilan dari dividen 600 juta Rupiah pertahunnya, mudah-mudahan sih di tahun 2029 saya sudah merasakannya. so pada tahun 2029 saya memperoleh penghasilan 600 juta rupiah per tahun dari hasil dividen saham.


updated 18/12/2023

saya sudah berbicara dengan istri saya, bahwa saya berjanji untuk memiliki portofolio saham senilai 12 Miliar rupiah pada tanggal 16 Juli 2029, atau saat usia saya genap 40 tahun. istri saya percaya dan mendukung saya. yang perlu saya lakukan adalah membuktikan kebulatan tekad saya untuk meraih 12 Miliar rupiah tepat pada waktunya.

cayooo...


yukk bisa yuuk...


Alhamdulillah...

Komentar