Review Buku The Millionaire Next Door: The Surprising Secrets of America's Wealthy - by Thomas J. Stanley and William D. Danko
pernah nggak sih terbesit dipikiran anda klo orang kaya itu kehidupannya bagaimana dan seperti apa, terus gimana caranya mereka membangun kekayaan, bagaimana caranya mereka mempertahankan kekayaan, dan gimana sih sikap mereka mengenai kekayaan dan hal apa yang mereka ajarkan terhadap anak-anak mereka ?
yap saya pernah terpikir bagaimana sih orang kaya itu hidup dan mengatur kehidupannya. dari pertanyaan inilah saya banyak mencari referensi bacaan mengenai membangun kekayaan. berawal pada sekitar maret atau april 2021 ketika bos manager saya meminta saya untuk membuat laporan keuangan dengan melihat laporan keuangan dari perusahaan publik yang laporan keuangannya dipublikasi secara umum. dari membaca laporan tersebut saya belajar dan cari tahu mengenai dunia perusahaan yang dipublish ke publik alias perusahaan terbuka. orang barat biasa sebut perusahaan yang terdaftar di stock exchange. dari liat-liat semacam itu, banyak artikel dan informasi yang saya baca mengarah kepada investasi. kebetulan pada saat itu saya sedang membaca buku mengenai peningkatan produktifitas dengan pendekatan pareto principle, atau lebih dikenal hukum pareto 80/20 karya Richard Koch. jujur sih, belum banyak saya faham dari buku tersebut. tetapi ada yang menarik dari buku tersebut mengenai dunia investasi. yang dibuku tersebut ditulis bahwa jika saya mampu menabung saham sebulan 1jt selama 20 tahun di salahsatu saham yang setiap tahunnya saham tersebut mampu bertumbuh minimal 15%, maka dalam 20 tahun saya mempunyai nilai portofolio atas saham tersebut sebesar 1,5 Miliar rupiah. jauh banget kan.? klo ditabung di bank cuman dapet palingan sekitar 240jtan. dan dibuku tersebut ditulis juga rujukan buku 'The Richest Man In Babylon - George Clarkson'. saya sudah membaca bukunya dan menurut saya buku The Richesht man In Babylon ini adalah buku langkah menuju kemakmuran terbaik yang pernah saya baca. setelah melangkah menuju kekayaan, terus bagaimana sih orang kaya hidup, bagaimana sih kebiasaan orang-orang kaya, bagaimana sih mereka mengelola keuangannya. ini juga menjadi pertanyaan saya. dan pertanyaan itu terjawab dalam buku The Millionaire Next Door: The Surprising Secrets of America's Wealthy - by Thomas J. Stanley and William D. Danko. ini buku mau saya beli dari tahun-tahun lalu, tapi baru ke beli taun 2023 ini.. hehehee...
terus apasaja sih yang dikupas dari buku tersebut?
sebagai catatan, buku ini merupakan buku dari Amerika serikat sama seperti buku-buku sebelumnya diatas. akan tetapi buku ini kan menjelaskan mengenai habit atau kebiasaan hidup orang-orang kaya disana. jadi saya belum tahu apakah kebiasaan disana bisa berdampak dengan kebiasaan disini, karena taraf hidup orang miskin di Indonesia tidak sama dengan orang miskin di amerika. setau saya yaa, jika orang miskin di amerika misal menengah kebawah lah yaa, mereka masih bisa tinggal di rumah yang lumayan besar, makanan yang bergizi dan minum susu mungkin setiap hari. berbeda dengan di negara kita, yaa kita bisa lihat sendiri kondisinya bagaimana. tapi saya ingin menitikberatkan mengenai kebiasaan orang-orang kaya di Amerika sana yang mungkin bisa kita adaptasi kebiasaan baiknya yang bisa mengantarkan kita kepada kekayaan dan kemakmuran.
dibuku tersebut mengklasifikasikan orang kaya dengan orang yang terlihat kaya, ada 3 kategori yang selalu disinggung oleh penulis yakni:
Akumulator Kekayaan yang Luar Biasa Super - Super Prodigious Accumulator of Wealth (S-PAW)
Akumulator Kekayaan yang Luar Biasa - Prodigious Accumulator of Wealth (PAW)
Akumulator Kekayaan rata-rata - AAW Accumulator of Wealth (AAW)
Di bawah Akumulator Kekayaan - Under Accumulator of Wealth (UAW)
loh katanya ada 3, kok ini ada 4. iyaa AAW jarang dibahas, banyaknya ngebahas PAW, UAW dan kadang-kadang S-PAW.
rumus yang digunakan untuk menghitung level adalah bahwa
Kekayaan Bersih = penghasilan tahunan x umur /10
Level S-PAW =penghasilan tahunan x umur /10 x 10
Level PAW = penghasilan tahunan x umur /10 x 2
Level AAW = penghasilan tahunan x umur /10
Level UAW = penghasilan tahunan x umur /10 /2 atau < dari AAW
misal contoh gini yaa...
pak John berumur 40 tahun penghasilan tahunannya 120.000.000
maka idealnya pak jon punya kekayaan bersih = 120.000.000 x 40 / 10 = 480.000.000
jika pak John kekayaannya 2x dari nilai tersebut bisa masuk kategori PAW
klo dibawah itu yaa UAW.
dari buku tersebut saya nangkepnya bahwa orang kaya di Amerika sana hidupnya hemat, terus pekerja keras. saya kutip bahwa kebanyakan orang kaya di sana memperoleh kekayaan dari penghasilan sebagai insentif atas usaha mereka. iya misalnya klo males-malesan yaa hasil insentifnya kecil dong. nah dengan bekerja keras, hasil insentif yang diperoleh jadi besar dan bahkan sangat besar, berbeda dengan pekerja yang bekerja dengan fix rate, alias gajinya tetap segitu-gitu ajah, yaa misal kerja di kantor ato dipabrik yang gajinya UMR ato paling tidak jika lembur terus maksimal palingan 20 jutaan perbulan kali yaa kalo di Indonesia. berbeda dengan pengusaha, insentif yang diperoleh dari hasil kerja keras bisa menghasilkan penghasilan jauh diatas 20 juta. 200 atau 2 Miliar rupiah perbulan sangat memungkinkan.
tinggal bagaimana caranya untuk menghasilkan uang sebesar 200 juta rupiah dalam jangka waktu sebulan, dan rutin setiap bulan penghasilan 200 juta. menurut saya poin tersebut cukup menarik dan memacu saya untuk lebih bekerja keras. baik ditempat kerja maupun dalam usaha. jadi mari tingkatkan penghasilan agar kita bisa membahagian diri kita sendiri dan orang-orang tercinta kita. selain itu, kita juga perlu disiplin diri untuk tetap mengalokasikan penghasilan kita untuk invesatasi.
cukup segitu dulu yaa..
terima kasih..
Komentar
Posting Komentar